Kamis, 25 April 2013

Worship with Understanding (Ps. Chris Manusama)


Kemarin malam, 24 April 2013 saya mengikuti Pray Praise and Worship Night. Ps. Chris Manusama memberikan banyak masukan, nasihat dan banyak hal lainnya yang mengubahkan paradigma saya mengenai pujian dan penyembahan. Saya ketik sebisa saya di tablet saya dan saya ingin sekali membagikan hal ini supaya pembaca sama-sama mendapatkan berkat. Selamat membaca dan menyembah Tuhan. ^^


Worship with understanding

Pujian dan penyembahan berbicara mengenai spiritual journey (perjalanan spiritual), saat kita bersama Tuhan ada banyak tantangan tetapi tetap setia kepada Tuhan. Pujian dan penyembahan tidak berbicara mengenai teknik menyanyi. Tuhan tidak mau kalau penyembahan kita tidak berasal dari hati. Kristen tanpa pengalaman maka itu bukanlah kekristenan. Gereja banyak mengalami penurunan semenjak gereja mula-mula di loteng Yerusalem dan saat ini banyak gereja juga sudah dijadikan museum.

Perjalanan kegerakan Allah:
Abad 16 - gerakan pemulihan iman dan anugerah - Matin Luther dan John Calvin (merubah Swiss dan punya andil berdirinya Amerika Serikat)
Abad 17 - gerakan pemulihan baptisan orang percaya, lahir gereja Ana Baptis
Abad 18 - gerakan kekudusan dan kelahiran baru - John Wesley menyampaikan mengenai kekudusan di Inggris (lahir gereja Methodist) dan meredam gerakan revolusi
Abad 19 - gerakan pemulihan, kuasa kesembuhan dan mujizat - Smith W. - pertama kali membaca adalah Alkitab, tukang ledeng, tidak terpelajar tetapi Tuhan pakai dia untuk melakukan mujizat. Tuhan tidak butuh latar belakang kita untuk memakai kita.
Tahun 1901 - Gerakan pemulihan baptisan Roh Kudus - lahir gereja pantekosta - dimulai di Wales dgn 7 orang janda yg berdoa utk kotanya.
Tahun 1990 - Gerakan pemulihan gereja dipenuhi Kemuliaan Kristus.

Kekristenan bukan saksi sejarah tetapi pembuat sejarah karena Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup.
 
Gereja harus memiliki prophetic power, capacity and action. Saat kita menyanyi, kita menyanyi dengan phrophetic action maka itulah yang disebut worship with understanding. Saat keadaan kita berbeda dari apa yang kita nyanyikan, pada saat itu kita mengambil keputusan untuk sepakat dengan Tuhan dan menyatakan ucapan dan tindakan prophetic dengan menyanyikan lagu tersebut.

Saat ini Allah mencari hati kita, bukan potensi atau kepandaian kita. Iman lebih tinggi dari intelektual. Iman dapat merubah fakta. Hati manusia diciptakan khusus untuk Tuhan tinggal dalamnya.

3 hal yang harus direvolusi dari penyembahan:
1. Pola pikir kita mengenai hadirat Allah
Nafas manusia pertama kali di hadirat Allah (Eden). Pujian dan penyembahan bukan berbicara mengenai lagu dan penyembahan yang kita keluarkan dari mulut kita, tetapi hanya darah Yesus yang membawa kita ke hadirat Allah. Yesus membawa darahNya ke dalam "Tabernakel Sorga" menyerahkan kepada Bapa dimana didalamnya ada nama kita semua dan Yesus berperan sebagai Imam Besar Agung. Kita jangan berteriak-teriak memanggil Yesus dalam penyembahan kita, itu seperti penyembahan kepada baal. Cth: Elia dan nabi2 baal.
2. Motivasi
Apa yang kita cari saat kita menyembah? Kita kadang kehilangan ketulusan dengan Allah, hilang kekaguman dengan Allah. Saat kita menyembah adalah saat kita dengan Tuhan. Penyembahan adalah kita mencari hatinya Allah. Praise is thanksgiving (Pujian adalah ucapan syukur), bukan mengenai lagu yang cepat atau lambat; hanya ucapan syukur, hati yang mengucap syukur. Worship (penyembahan) adalah saat dimana  sekalipun belum ada sesuatu yang berubah dalam hidup kita tapi kita tetap mau menyembah Tuhan.
Pada saat kita menyembah, iman dan pengharapan diaktifkan, pada saat iman dan pengharapan bertemu maka akan ada kuasa.
3. Dampak saat kita menyembah
Dalam ruang Maha Kudus yang harus masuk adalah imam besar. Setiap kita harus menjadi imam pada saat menyembah. Penyembahan kita harus berbeda. Tidak boleh datang kepada Tuhan dengan tangan kosong. Pada saat datang ke hadirat Tuhan kita menjadi imam, tapi saat keluar harus menjadi nabi yg menyampaikan suara Tuhan. Ini semua menuntut dedikasi kita.

Sermon of Ps. Chris Manusama (GBI ROCK Ambon)
on Pray Praise and Worship Night 24 April 2013
Gereja Bethel Iindonesia Praise Revival for Jesus
Mega Glodok Kemayoran
Integrity Convention Center (ICC)
Ballroom Lt. 10

3 komentar:

  1. sis ... ada koleksi khotbah pak Chris ?
    tks yah sdh share ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru balas. Saya tidak ada koleksi khotbahnya. Hanya waktu itu beliau sedang khotbah di gereja saya.

      Hapus
  2. Terima kasih, sangat memberkati.

    BalasHapus